Dalam setiap kecelakaan akibat bencana di Indonesia, Palang Merah Indonesia (PMI) selalu hadir memberi pertolongan maksimal. Kita sudah sering mendengar kata PMI dan
melihat lambang PMI. lantas sudahkah kita tahu PMI sendiri itu apa?
Berikut Nahayuka Paparkan Pengertian PMI dan Makna Lmbang PMI.
Pengertian PMI
Lambang Palang Merah Indonesia |
Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan.
PMI selalu mempunyai tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia.
Palang Merah Indonesia tidak memihak golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.
Makna Lambang PMI
Lambang Palang Merah diadopsi dari lambang bendera Negara Swiss ( Palang putih berlatar Merah) yang kemudian dibalik menjadi palang merah dengan dasar putih.
Pengadopsian lambang tersebut merupakan penghormatan terhadap negara swiss ,karena yang pertama kali mendirikan Organisasi Kepalangmerahan dunia adalah orang-orang yang merupakan warga negara swiss.
Lambang Palang merah kemudian disepakati oleh negara-negara peserta agung penandatanganan- konvensi jenewa untuk diberlakukan secara universal sebagai lambang netral yang dapat berfungsi sebagai tanda pengenal dan tanda perlindungan pada saat memberikan bantuan kemanusiaan di lokasi bencana /konflik.
Lambang Palang Merah Indonesia terdiri dari dua bagian yaitu:
1. Palang Merah
Lambang Palang merah berbentuk palang berwarna merah yang saling menyilang satu sama lain di bagian tengah satu mengarah vertikal dan satu lainnya mengarah horizontal dengan ukuran masing-masing simetris dan sama panjang (proporsional). Palang merah adalah lambang Gerakan Palang Merah yang digunakan sejak tahun 1863 hasil Konferensi Internasional di Jenewa. Palang Merah dengan dasar putih adalah warna kebalikan dari warna bendera Negara Swiss hal tersebut ditetapkan sebagai penghargaan kepada Bapak Henry Dunant yang warga negara Swiss.
2. "Logo Gram" atau Sekuntum Bunga Melati
Logo gram berupa lengkungan setengah lingkaran yang menyatu, yang diambil dari bentuk bunga melati dan mengelilingi palang simetris adalah cerminan identitas nasional yang bermakna kebersamaan ,kolektifitas dan gotong royong .simbol ini juga dapat diartikan se4bagai komitmen dan dedikasi PMI dalam memberikan bantuan bagi yang membutuhkan tanpa pamrih dengan semangat kenetralan dan kemandirian. Bunga melati adalah bunga identitas Negara Republik Indonesia. Lengkung lima kelopak bunga melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
Arti-arti dari lambang PMI
Arti-arti dari lambang PMI
- Segi lima merah melambangkan pancasila
- Warna dasar putih melambangkan kesucian
- Tanda palang merah melambangkan bendera negara swiss. Yang merupakan negara pertama yang mendirikan organisasi kemanusiaan di dunia. Negara swiss juga dikenal netral saat perang dunia berlangsung, korban dari pihak manapun tetap ditolong.
Pedoman Peletakan Lambang PMI
Lambang Palang Merah harus selalu diletakkan diatas dasar warna putih,tidak boleh berada diatas dasar warna lain ,dikurangi bentuknya /ditambah/ditiban dengan tulisan dan gambar lainnya.
Visi dan Misi PMI
Visi PMI
''Palang Merah Indonsia (PMI) mampu dan siap menyediakan dan memberikan pelayanan kepalangmerahan dengan cepat dan tepat dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar palang merah dan bulan sabit merah intrnasional .''
MISI PMI
- Menyebarluaskan dan mendorong aplikasi secara konsisten prinsp-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional.
- Melaksanakan kesiapsiagaan di dalam penanggulangan bencana dan konflik yang berbasis pada masyarakat.
- Memberikan bantuan dalam bidang kesehatan yang berbasis masyarakat.
- Pengelolaan transfusi darah secara proffesional.
- Berperan aktif dalam penanggulangan bahaya HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA
- Menggerakan genersi muda dan masyarakat dalam tugas-tugas kemanusiaan.
- Meningkatkan kapasitas organisasi di seluruh jajaran PMI secara berkesinambungan disertai dengan perlindungan terhadap relawan dan karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.
- Pengembangan dan penguatan kapasitas organisasi di seluruh jajaran PMI guna meningkatkan kualitas potensi SDM, sumber daya dan dana agar visi, misi, dan program PMI dapat di wujudkan secara kesinambungan.
Landasan dasar PMI
1. Anggran dsar dan anggran Rumah Tangga PMI
2. Hasil rapat pleno khusus pengurus cabang tahun 2006
3. Sk PMI Daerah Riau Nomor 516/03/ORG/V/2005
Sejarah Berdirinya PMI
Proses pembentukan PMI dimulai 3 September 1945 saat itu Presiden Soekarno memerintahkan Dr. Boentaran (Menkes RI Kabinet I) agar membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873.Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië (NERKAI) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.
Perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) diawali 1932. Kegiatan tersebut dipelopori Dr. R. C. L. Senduk dan Dr. Bahder Djohan dengan membuat rancangan pembentukan PMI. Rancangan tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia, dan diajukan ke dalam Sidang Konferensi Narkai pada 1940, akan tetapi ditolak mentah-mentah.
Rancangan tersebut disimpan menunggu saat yang tepat. Seperti tak kenal menyerah pada saat pendudukan Jepang mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk yang kedua kalinya rancangan tersebut kembali disimpan.
Dibantu panitia lima orang yang terdiri dari Dr. R. Mochtar sebagai Ketua, Dr. Bahder Djohan sebagai Penulis dan tiga anggota panitia yaitu Dr. R. M. Djoehana Wiradikarta, Dr. Marzuki, Dr. Sitanala, Dr Boentaran mempersiapkan terbentuknya Palang Merah Indonesia. Tepat sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, PMI terbentuk. Peristiwa bersejarah tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI. (Wikipedia)
Demikian penjelasan mengenai Pengertian PMI dan Makna Lmbang PMI.
Semoga bermanfaat.
_Nahayuka_