Saturday, June 11, 2016

Lambang UGM: Bentuk, Makna, Pencipta

Seperti yang kita tau, UGM adalah salah satu kampus Indonesia yang memiliki logo unik. Jika dilihat sekilas, logo ini jelas menggambarkan sebuah bunga. Coba perhatikan gambar bunga di bawah ini;


Mirip dengan logo di atas kan?

Lambang UGM diciptakan oleh RJ. Katamsi Martorahardjo lahir di Banjarnegara yang merupakan pendirikan dan sekaligus direktur pertama Akademi Seni Rupa Indonesia (cikal-bakal Institut Seni Indonesia Yogyakarta)

UGM memiliki lambang berbentuk dan bermakna seperti berikut;


Surya dengan sinarnya dan kartika bersegi lima berwarna kuning emas melambangkan bahwa Universitas adalah Universitas Pancasila, Lembaga Nasional ilmu pengetahuan dan kebudayaan bagi pendidikan tinggi berdasarkan Pancasila, yang memancarkan ilmu pengetahuan, kenyataan, dan kebajikan.


  • Pusat lambang berupa surya atau matahari yang berlubang dan memancarkan sinar dalam bentuk lima kesatuan kumpulan sinar. Setiap kesatuan kumpulan sinar terdiri dari sembilan belas sorot sinar. Warna surya dan sinar kuning emas.
Titik pusat lambang berupa matahari berlubang atau "surya binolong". Kata "surya" mengandung makna angka "satu" dan "binolong" mengandung makna angka "sembilan", sehingga bentuk "surya binolong" atau matahari berlubang itu mengandung makna "satu" dan "sembilan" ialah angka 19. Setiap kesatuan kumpulan sinar pun terdiri atas sembilan belas sorot sinar, yang mengandung makna angka 19 juga. Angka 19 adalah lambang tanggal pendirian Universitas.




  • Di sekitar lubang di tengah surya terdapat dua bentuk lingkaran. Lingkara

    n yang dalam terdiri atas huruf-huruf menyembul berbunyi GADJAH MADA. Lingkaran yang luar, di bagian atas mengandung tulisan UNIVERSITAS, dan di bagian bawah, mengandung tulisan YOGYAKARTA. Kedua bentuk lingkaran itu bersusun, sehingga serupa surya kembar, sedang lima kesatuan kumpulan sinar surya berbentuk kartika atau bintang bersegi lima.
bentuk lingkaran bersusun yang melingkari lubang titik pusat lambang di dalam lima kesatuan kumpulan sinar surya berbentuk bintang bersegi lima, serupa surya kembar di dalam kartika atau bintang. Kartika mengandung makna "satu" dan surya kembar mengandung makna angka "dua", sehingga bentuk kartika surya kembar itu mengandung makna angka "satu" dan "dua", ialah angka 12. Angka 12 adalah lambang bulan Desember, bulan pendirian Universitas.




  • Pusat lambang dilindungi oleh lima songkok, ialah topi kebesaran panglima. Di antara songkok-songkok terdapat lima tombak. Warna songkok putih dan tombak berwarna kuning
Songkok dan tombak masing-masing berjumlah lima melingkungi surya dan kartika, melambangkan sifat pahlawan dan perjuangan nasional Universitas yang selalu siap sedia dan waspada. Keseluruhannya diliputi dan diresapi Pancasila, kesemuanya itu melambangkan sifat Universitas sebagai monumen perjuangan nasional berdasarkan Pancasila.


Kesatuan kumpulan sinar, segi kartika, songkok, dan tombak, masing-masing berjumlah lima. Semuanya melambangkan "Pancasila", sehingga Universitas itu memiliki dasar, sifat, dan tujuan, hakekat pahlawan serta perjuangan nasional demi Pancasila.

Warna putih melambangkan sifat kesucian. Warna kuning emas melingkari warna putih pada hakekatnya merupakan suatu "sengkalan memet" ialah rumusan kata-kata yang menyiratkan pertalian makna warna putih dan warna kuning emas, yang berbunyi: "murnining suci marganing kanyataan" atau kemurnian kesucian adalah jalan kenyataan. Kalimat itu melambangkan angka tahun 1949, ialah tahun pendirian Universitas. Kata "murni" mengandung makna angka 9; "suci" angka 4; "marga" angka 9; "kenyataan" angka 1; dengan dibaca dari belakang mempunyai nilai 1949.

Demikian penjelasan makna lambang UGM. Semoga bermanfaat.

_Nahayuka_

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon