Pertanyaan pertama,
"Bagaimana nih rasanya yang baru saja dapat kabar gembira dari SNMPTN dan SBMPTN?"
Seneng? pasti! Gembira? iya! Berbunga? tentu saja. Selamaaaat ... Anda normal!
Selain tanya-tanya soal perasaan kalian yang telah diterima di PTN impian, Nahayuka mau kasih tau salah satu hal yang dilakukan calon maba (Mahasiswa Baru) Jelang pengumuman kelulusan mereka.
"Pasti Daftar Ulang"
Iya ... salah satu hal yang harus dilakukan calon Maba adalah daftar ulang, itu wajib hukumnya. Namun Nahayuka gak akan bahas itu di sini. Yang Mau Nahayuka bahas adalah salah satu Sunnah yang biasa di lakukan calon maba. Tau kan sunnah? suatu hal yang akan mendapat pahala jika dilakukan dan tak akan berpengarah apapun jika tak dilaksanakan.
Jadi, hal sunnah itu adalah .... Ngepoin PTN tempat mereka di terima.
Perlu diketahui tadi sekali Nahayuka sempat syok (lebay) waktu melihat statistik blog ini. Jadi, Statistik ini pengunjungnya mendadak meningkat tajam selepas pengumuman SBMPTN, 8 Juni 2016 lalu. Hal itu juga berlaku pasca pengumuman SNMPTN.
Lihat Screenshoot statistik blog ini dibawah ini.
Dapat dilihat bahwa, tepat setelah tanggal 28 Juni 2016 (pengumuman SBMPTN) grafiknya meningkat. Setelah sebelumnya meningkat selepas pengumuman SNMPTN dan surut beberapa hari jelang pengumuman SBMPTN. Padahal seminggu sebelum pengumumen SBMPTN di lakukan sampai sebelum hari ini, Nahayuka tidak memposting tulisan apapun.
"Kenapa sebelum pengumuman SNMPTN dan sebelum SBMPTN persentase pengepo PTN menurun?"
Jawabannya sangat jelas! Karena sebelum pengumuman SNMPTN, para calon Maba tengah fokus SBMPTN. dan Sebelum pengumuman SBMPTN, para maba tengah dag- dig -dig - duar memikirkan kemungkinan Ujian Mandiri. Dan saat mereka mendapat kabar gembira karna diterima, pikiran mereka selalu terbayang kampaus impiannya dan mulailah mereka melakukan hal sunnah yaitu ... Ngepoin calon kampus. So Simple kan alasannya?
"Kenapa ngepoin PTN dibilang hal sunnah?"
Karena para calon Maba akan mendapat keuntungan yaitu pengetahuan akan kampus mereka sebelum mulai ospek. Juga para calon maba tak akan mendapat kerugian apapun jika tak me-ngepo.
"Kenapa Nahayuka bisa yakin jika persentase pengepo sampai 85%?"
Pertama, karena dulu, Nahayuka juga melakukan hal itu. Kedua, Nahayuka tanya beberapa teman dan ternyata mereka juga melakukannya. Ketiga, di zaman yang serba mudah ini, untuk ngepoin kampus tinggal ngetik di mbak google lalu tekan search! gampang! Jadi 15% calon maba yang tak mengepo adalah mereka yang tak memiliki HP canggih atau mereka yang salah penempatan dan tak rela alias tak mensyukuri apa yang telah di dapatkan (maybe).
"Memang isi blog Nahayuka apa? sampai dikepon para calon maba."
Blog Nahayuka banyak membahas salah satu PTN di Indonesia. Jadi, pengepo blog Nahayuka adalah mereka para calon Maba yang PTNnya nahayuka bahas di blog ini.
Demikian pemaparan dari Nahayuka mengenai hal sunnah yang biasa dilakukan jelang pengumuman kelulusan masuk PTN.
_Nahayuka_
EmoticonEmoticon