Menjadi pelupa tentunya bukan salah satu hal yang diinginkan oleh orang-orang. Namun saat sang pencipta memberi kita "kelebihan" itu, kita bisa apa selain menerimanya?
Saya adalah salah satu dari sebagian orang yang punya "kelebihan" itu. Karnanya, barang-barang saya mulai dari pensil, uang, sampai Handphone sering tertinggal entah kemana dan sebagian besar akhirnya hilang.
Untuk meminimalisir kehilangan saya, saya melakukan hal-hal ini:
1. Memberi Identitas pada barang.
Setiap barang yang memungkinkan untuk diberi identitas (dinamai) saya beri identitas. Selain agar bisa membedakan barang kita dengan yang lainnya, barang yang memiliki nama kemungkinan besar akan kembali pada kita jika kita lupa meletakkannya di mana dan teman atau orabg lain menemukannya.
(Barang-barang Nahayuka)
2. Selalu masukkan ke dalam tas.
Selalu ingat untuk memasukkan barang-barang ke dalam tas jika sedang tidak digunakan. Awalnya, hal semacam ini akan sulit dilakukan. Namun jika terus dicoba, lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan.
3. Miliki teman yang tahu "kelebihan" kita.
Tidak usah malu dan menutup-nutupi jika kita pelupa pada teman di sekitar kita. Justru jika teman tahu "kelebihan" kita, mereka bisa menjadi "alaram" pengingat saat kita akan meninggalkan suatu tempat. Mereka akan sering bertanya, "handphone sudah dibawa? Tas tidak ketinggalan?" dan itu akan sangat membantu kita.
Demikian tips yang saya lakukan untuk meminimalisir hilangnya barang-barang saya. Semoga bermanfaat.
Bandung, 12 Februari 2016
Nahayuka
Saya adalah salah satu dari sebagian orang yang punya "kelebihan" itu. Karnanya, barang-barang saya mulai dari pensil, uang, sampai Handphone sering tertinggal entah kemana dan sebagian besar akhirnya hilang.
Untuk meminimalisir kehilangan saya, saya melakukan hal-hal ini:
1. Memberi Identitas pada barang.
Setiap barang yang memungkinkan untuk diberi identitas (dinamai) saya beri identitas. Selain agar bisa membedakan barang kita dengan yang lainnya, barang yang memiliki nama kemungkinan besar akan kembali pada kita jika kita lupa meletakkannya di mana dan teman atau orabg lain menemukannya.
(Barang-barang Nahayuka)
2. Selalu masukkan ke dalam tas.
Selalu ingat untuk memasukkan barang-barang ke dalam tas jika sedang tidak digunakan. Awalnya, hal semacam ini akan sulit dilakukan. Namun jika terus dicoba, lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan.
3. Miliki teman yang tahu "kelebihan" kita.
Tidak usah malu dan menutup-nutupi jika kita pelupa pada teman di sekitar kita. Justru jika teman tahu "kelebihan" kita, mereka bisa menjadi "alaram" pengingat saat kita akan meninggalkan suatu tempat. Mereka akan sering bertanya, "handphone sudah dibawa? Tas tidak ketinggalan?" dan itu akan sangat membantu kita.
Demikian tips yang saya lakukan untuk meminimalisir hilangnya barang-barang saya. Semoga bermanfaat.
Bandung, 12 Februari 2016
Nahayuka
EmoticonEmoticon